Sabtu, 26 Juni 2010

Liat deh sekitar kita...





Tak jarang kan kita melihat orang-orang tua yang pada usia senjanya malah berkeliaran di jalan untuk mempertahankan hidupnya demi sesuap nasi...

Demi uang receh ribuan, mereka rela berjemur ditengah terik matahari jalanan....
demi anak cucu mereka, mereka dengan semangat menggerakkan tubuh renta mereka dengan susah payah untuk terus berjuang mengalahkan nasib yang tampaknya kurang berpihak pada mereka...
Yang harusnya di usia mereka...hanya diam di rumah menikmati masa tuanya....

Pernahkah kalian bertemu dengan seorang penjual tua, yang ketika kita membeli barang jualannya..tampak perasaan syukur yang mendalam di raut muka mereka....
Lipatan-lipatan keriput pada wajah mereka seakaan meregang seiring dengan rona muka yang bahagia itu....

Sadarkah kita??
Kadang kita hanya bisa mengeluh jika menghadapi masalah atau tantangan....
terus mencari kambing hitam yang harus disalahkan....bukannya mencari pemecahan atas masalah tersebut...

Kita terus mengeluh karna merasa hidup kita kekurangan...
" kenapa sih bokap gw ga mau beliin motor, kan gerah naik bus, panas lagi...'
" kenapa sih kerjaan gw ga pernah selese, ga ngerti apa klo gw dah cape.."
" kenapa sih tempat kerja/ kuliah gw jauh banget..kan cape jalannya..."
" kenapa sih uang bulanan gw segitu2 aja..ga ngerti apa kebutuhan gw banyak.."

Tidak malukah kita pada mereka???
Yang tidak pernah lelah menjalani kehidupan mereka, mungkin mereka letih, tubuh mereka tidak kuat untuk menahan beratnya tantangan hidup yang mereka pikul..
Tapi yang mereka lakukan bukanlah berhenti berjuang dan mengeluh tentang takdir mereka....
Boleh saja senja, namun semangat harus tetap berkobar, memenuhi celah-celah sempit yang tak terjangkau oleh nalurimu. Ketika banyak orang tua lainnya, berusaha untuk kematiannya, mereka malah tetap bertahan untuk hidupnya, menatap senja, dengan semangat dan cinta…

Seharusnya kita malu...
Seharusnya kita harus berusaha mensyukuri segala yang telah diberikan pada kita...
Seharusnya kita tidak malah mengemis belas kasihan orang lain, dengan tidak mau berusaha dengan keras tetapi menginginkan imbalan/hasil yang besar...

nenek tua...


mungkin tertawa adalah cara yang terbaik untuk berdamai dengan kenyataan...

Hey,,,,,,kenapa saya???

tidak tau apa yang terjadi...
tidak tau rasa apa....
tidak tau harus melakukan apa....
tidak tau mengapa ini terjadi....
tidak tau ....................


semua bercampur aduk di kepala...
entah jadi apa bentuknya di dalam sana...

terlalu banyak isinya....
terlalu menyesakkan....
terlalu sulit untuk diartikan....

seperti mau pecah...
banyak sekali hal yang harus dikejar....
bukan hanya sekedar jalan santai...
bahkan harus lari secepat mungkin...

Tapi apa yang malah saya lakukan sekarang....
lebih parah dari sekedar jalan santai....
malah hanya duduk manis melihat keadaan sekitar...
dimana tiap orang telah sibuk berlari mengejar mimpinya....

Hey...come'on...tampar saya...
sadarkan saya....

ShoutMix chat widget

Free Web Counters
Wolf Camera Store