Senin, 15 Maret 2010

Bless.....

Aku bermimpi suatu hari aku pergi ke surga dan seorang malaikat menemaniku dan menunjukkan keadaan di surga.
Kami berjalan memasuki suatu ruang kerja penuh dengan para malaikat.

Malaikat yang mengantarku berhenti di depan ruang kerja pertama dan berkata, " Ini adalah Seksi Penerimaan. Disini, semua permintaan yang ditujukan pada Allah diterima".
Aku melihat-lihat sekeliling tempat ini dan aku dapati tempat ini begitu sibuk dengan begitu banyak malaikat yang memilah-milah seluruh permohonan yang tertulis pada kertas dari manusia di seluruh dunia.

Kemudian aku dan malaikat-ku berjalan lagi melalui koridor yang panjang lalu sampailah kami pada ruang kerja kedua. Malaikat-ku berkata, "Ini adalah Seksi Pengepakan dan Pengiriman.
Disini kemuliaan dan rahmat yang diminta manusia diproses dan dikirim ke manusia-manusia yang masih hidup yang memintanya".
Aku perhatikan lagi betapa sibuknya ruang kerja itu.
Ada banyak malaikat yang bekerja begitu keras
karena ada begitu banyaknya
permohonan yang dimintakan dan sedang
dipaketkan untuk dikirim ke bumi.

Kami melanjutkan perjalanan lagi hingga sampai
pada ujung terjauh koridor panjang tersebut dan berhenti pada sebuah
pintu ruang kerja yang sangat kecil. Yang sangat mengejutkan aku,
hanya ada satu malaikat yang duduk disana,
hampir tidak melakukan apapun.
"Ini adalah Seksi Pernyataan Terima Kasih", kata
Malaikatku pelan. Dia tampak malu.

"Bagaimana ini? Mengapa hampir tidak ada
pekerjaan disini?", tanyaku.
"Menyedihkan", Malaikat-ku menghela napas.
"Setelah manusia menerima rahmat yang mereka minta, sangat sedikit manusia yang
mengirimkan pernyataan "terima kasih".
"Bagaimana manusia menyatakan terima kasih
atas rahmat Tuhan?", tanyaku. "Sederhana sekali", jawab Malaikat. "Cukup
berkata : Terima kasih, Tuhan. Dan berbuatlah kebajikan bagi sesamamu
serta jauhilah kejahatan".
"Lalu, rahmat apa saja yang perlu kita syukuri", tanyaku.

Malaikat-ku menjawab, "Jika engkau mempunyai
makanan di lemari es, pakaian yang menutup tubuhmu, atap di atas
kepalamu dan tempat untuk tidur, maka engkau lebih kaya dari 75% penduduk dunia ini.

"Jika engkau memiliki uang di bank, di dompetmu, dan uang-uang receh,
maka engkau berada diantara 8% kesejahteraan dunia.

"Dan jika engkau mendapatkan pesan ini di
komputer mu, engkau adalah bagian dari 1% di dunia yang memiliki kesempatan itu.
Juga.... "Jika engkau bangun pagi ini dengan lebih
banyak kesehatan daripada kesakitan ... engkau lebih dirahmati
daripada begitu banyak orang di dunia ini yang tidak dapat bertahan hidup hingga hari ini.

"Jika engkau tidak pernah mengalami ketakutan
dalam perang, kesepian dalam penjara, kesengsaraan penyiksaan, atau kelaparan
yang amat sangat .... Maka engkau lebih beruntung dari 700 juta orang di dunia".

"Jika orangtuamu masih hidup dan masih berada
dalam ikatan pernikahan ... , maka engkau termasuk orang yang sangat jarang.

"Jika engkau dapat menegakkan kepala dan
tersenyum, maka engkau bukanlah seperti orang kebanyakan, engkau unik
dibandingkan semua mereka yang berada dalam keraguan dan keputusasaan.

"Jika engkau dapat membaca pesan ini, maka
engkau menerima rahmat ganda, yaitu bahwa seseorang yang mengirimkan
ini padamu berpikir bahwa engkau orang yang sangat istimewa
baginya, dan bahwa, engkau lebih dirahmati daripada lebih dari 2 juta orang di
dunia yang bahkan tidak dapat membaca sama sekali".

Nikmatilah hari-harimu, hitunglah rahmat yang
telah Allah anugerahkan kepadamu. Dan jika engkau
berkenan, kirimkan pesan ini ke semua teman-teman-mu untuk mengingatkan
mereka betapa dirahmatinya kita semua. "Dan ingatlah tatkala
Tuhanmu menyatakan bahwa, 'Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti
Aku akan menambahkan lebih banyak nikmat kepadamu' ".

"EKSIS".......

Biar cepet eksis!

Banyak orang yang ngomong :

"Iya, kalo misalnya gue bisa ikut geng anu, bisa lebih cepet eksis."

HAAAAAAAAAA! How clear, how humble are you.

Sekarang gini, definisi eksis itu kan dikenal orang dan bisa 'masuk' dan mingle di mana-mana.

Banyak lagi cara orang-orang biar cepet eksis,misalnya :
- Ikut organisasi sana-sini..tapi cuma numpang nama...
- Ninggalin temen2 lama semasa cupu ke temen2 yang dianggap lebih bisa mendongkrak popularitas..(mobil x di dongkrak...)
- Pke banyak gantungan di leher ,dri Id card,name tag, pulpen,flasdisk,kalung, pokoknya mkin banyak gantungannya makin eksis d...
- Jalan mondar-mandir so sibuk..pas ditanya (ngpain u?) Jawab : wah gw dah ga tidur 3 hari ngurusin acara x...pdahal kerjaannya dari kmren2 ya cuma mondar-mandir aja..
- Dandan yang nampol...berasa seleb tapi salah sikon...
- Ngomong / ketawa kenceng2 biar orang2 satu kampus,kantor,sekolah denger..(gw jg gtu c,tp bkan mksud pngen so eksis ko..bawaan lahir..=P)
- Dateng ke kampus dengan muka lusuh berharap ditanya :"dari mana U?"..lalu dengan bangga menjawab..: "Duh iy nih gw abis dugem tadi mlem"...


N u know what...banyak lagi cara-cara ekstrim yang bisa dilakukan hanya untuk mendapatkan predikat eksis itu....Itu karena mereka ga tau gmana cara yang bener untuk jd eksis...yang seakan sangat penting itu...

They want to be instantly famous.

Sama kaya... orang yang obesitas pengen jadi kurus.
dia milih pake obat-obat yang gak sehat, padahal sebenernya dia tau kalo dia pake pola hidup sehat juga pasti bisa kurus juga walaupun agak lama.

Tapi itu dia, instan. Dan ada kemungkinan lain, dia ngerasa dia enggak bisa menerapkan pola hidup sehat.

***

And the worst part is that always happen when you are became another person who is definitly not u.
Yes, sebagai remaja yang (katanya) apa-apa selalu hormon urusannya, lo bakal lakuin aja apa yang orang lakuin untuk mencari jati diri.

Dan kalo nanti udah disuruh tanggung jawab aja deh, bawaannya nyalahin orang lain.

Itu sama aja kalo kita lagi bingung dan udah kalap kalo cerdas cermat.
Main pencet bel baru mikir padahal gak yakin. Begitu dikurangin 50 aja nyalahin waktu kurang lamalah dan segala macemnya.

Oke, I will make it soo clear, instantly rude.

Lo tau lo bisa eksis pake cara lain, tapi lo ngerasa males dan lo tau sebenernya lo belom tentu bisa pake cara yang bener.

So you do thing wrong because you can't do thing right.
Sama ja kaya u ngasal pas jawab ujian karna emang u ga tw jawaban yang bener...
***

Gue juga pernah pengen ngerasa gaul, pengen diakuin orang-orang sebagai anak eksis.

Mungkin lo bisa bilang kalo: "gue lumayan kenal sama anak-anak eksis kok... tapi gue enggak mau menjadi mereka."

Sah aja.....

Intinya menjadi eksis bukanlah suatu keharusan...
menurut gw eksis itu bukan berarti semua orang kenal u..nyapa saat u lewat,
dipuji-puji,jadi public figure,..dll....
Eksis yang sebenarnya adalah disaat u brada di suatu tempat u menjadi dampak buat mereka..dampak yang baik tentunya....

Misalnya saja..: saat u ga da di situ, orang-orang akan berkata :"mana ya dia,seneng deh klo da dia,,bawaannya seneng,,,"

Klo sampai orang lain bisa bilang seperti itu tentang u..u ga usah banting tulang mikirin cara buat jadi eksis lagi..karna bkan u yang cari perhatian orang..malah orang yang nyari perhatian u...

Jadi moto kali ini : Make your self give impact to the other...

GBU...

ShoutMix chat widget

Free Web Counters
Wolf Camera Store