Sabtu, 28 Agustus 2010
Toilet nomor 1
Kadang aku berfikir...mengapa semua ini terjadi pada ku..
Mengapa dia yang seharusnya membantu ku..memotivasi, memberi semangat, masukan...
Memberi pencerahan di saat aku menemui kesulitan, membentuk ide bodoh ku menjadi sesuatu yang layak untuk dijadikan sebuah tulisan...
Tetapi malah sebaliknya...dia menjatuhkan mental ku..membuat aku semakin bingung dan tidak tahu apa yang seharusnya aku lakukan..mematahkan semua ide-ide ku..membuat aku merasa menjadi orang yang paling bodoh di dunia...
Memang awalnya salah ku...tidak sunguh-sungguh dalam mengerjakan tugas itu..
Namun kesalahan itu sudah berusaha aku tebus dengan bekerja lebih giat...hingga lupa mana waktu makan, istirahat..siang menjadi malam..malam menjadi siang..semua itu tidak ada bedanya lagi bagiku...Tapi tampaknya usaha ku itu tidak berarti dimatanya..dia masih menganggap aku hanya pemalas dan tidak tahu apa-apa...
Namun semua itu tidak memupuskan semangat ku untuk bisa mengerjakan tugas itu...ku coba menguatkan hati dan tekad ku untuk terus maju, tidak peduli bagaimanapun perlakuannya terhadap ku...Selalu ku yakinkan hatiku kalau sebenarnya dia tidak berniat jahat terhadap ku..semua sikapnya itu semata-mata hanya untuk kebaikan ku..
Ku tegarkan diriku saat perlakuan yang tidak masuk diakal itu dilakukannya terhadapku..tidak pernah kuperlihatkan rasa marah dan sedih ku pada dirinya...rasa marah dan sedih itu kupendam sendiri...saat hati dan pikiran ku tidak tahan terhadap sikap dan perlakuannya...aku hanya bisa bisa berlari ke suatu tempat..ya...toilet nomor satu itulah tempat yang selalu setia menemani aku, disaat air mataku tidak dapat terbendung lagi...tempat ku menenangkan hati dan pikiranku..tempat aku mencoba mengintropeksi diri untuk mencari dimana letak kesalahanku, bukan kesalahannya...
Toilet itu menjadi saksi bisu kerapuhanku, ketidaksanggupan ku untuk menghadapi cobaan yang ada...dimana semua topeng ketegaran ku luruh...
Kadang aku bertanya dalam hati..dimana letak kesalahan ku..apakah aku pernah berbuat jahat terhadapnya sehingga dia memperlakukan aku seperti itu????
Mengapa dia tega terhadapku??mengapa dia tidak mau mencoba mengerti perasaan ku..
Memang aku bodoh..tidak sepintar anak bimbingannya yang lain...namun apa karena itu aku tidak layak diperlakukan dengan wajar dan adil??
Bukankah itu tugas anda untuk membuat sesuatu yang bagus walaupun dari ide yang awalnya kurang bagus...mengapa anda tidak mencoba memperbaikinya...tetapi malah bersikap tidak perduli karena malas menanggapi ide bodoh ku itu...Mengapa anda malah membuatku jatuh lebih dalam...
Aku tidak tahu apa yang harus aku lakukan untuk bisa mendapatkan simpati dari orang itu....ya Tuhan...aku percaya semua yang kau beri adalah indah, kau tidak akan memberi cobaan melebihi kemampuan umat-Mu ini..berikan aku kekuatan untuk menjalani semuanya ini...jujur aku tidak tahan lagi untuk menghadapi keadaan ini...semua jalan seolah-olah tertutup bagiku..namun aku percaya jika Engkau telah membuka jalan bagiku, tidak ada yang bisa menutupnya lagi....
Aku percaya semua akan indah pada waktunya..namun kuatkanlah aku ya Tuhan agar dapat sampai pada masa itu...
Nb : speciall thanks for "Toilet nomor 1"..=)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar